Kamis, 30 September 2021

Yang Ada dan Yang Mungkin Ada

Refleksi Pertemuan 4


Nama Kecil adalah yang ada, nama teman kecil adalah yang mungkin ada, nama dewasa adalah tesis, teman ketika dewasa adalah antitesis, hobby adalah sintesis, asal adalah mitos (Tidak memikirkannya), tujuan adalah mencari logos (memikirkannya), dan mengapa kita ada karena mengajar. Pada perkuliahan pertemuan 2, kami mempelajari bagaimana meluduhkan ego melalui pertanyaan-pertanyaan yang mempunyai jawaban yang relatif. Tujuan dari luruh ego adalah agar mahasiswa mampu memahami bahwa jawaban itu bersifat relatif.

Sebaik-baiknya jawaban adalah jawaban yang memperhatikan ruang dan waktu. Oleh karena itu, sangat perlu kita memperhatikan ruang dan waktu sebelum mengambil Tindakan ataupun perkataan. Kesempurnaan manusia dalam ketidaksempurnaannya, dan manusia itu tidak sempurna dalam kesempurnaan. Awal dari segala macam sifat pada manusia adalah fatal dan vital. Kehidupan manusia terdiri dari unsur fatal dan vital. Fatal itu terpilih, dan terpilih itu takdir, sedangkan vital itu memilih, dan memilih itu ikhtiar. Fatal itu tetap, sedangkan vital itu berubah.

Sifat dari tetap adalah Idealism, sedangkan sifat dari berubah adalah realism. Dalam absolutism itu ada Spiritualism, dan dalam materialism itu ada realism. Yang tetap itu logicism, dan yang berubah itu hukum alam.Yang tetap itu coherentism, dan yang berubah itu correspondentialism. Dalam ranah fatal, bersifat formal, normatif, sedangkan vital itu bersifat sintetik. Apriori itu paham walaupun belum melihat, sedangkan paham setelah melihat itu aposteriori, karena berdasarkan pada pengalaman. Karena pengalaman itulah, maka muncul yang namanya empiricism. Oleh karena itu, yang tidak berasal dari pengalaman adalah rasionalisism.

Refleksi perkuliahan juga saya unggah di Blogspot saya dengan link berikut:

http://raodaismail.blogspot.com/2021/09/refleksi-perkuliahan-matakuliah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar