Kamis, 30 September 2021

Filsafat dari Ilmu Pengetahuan

Refleksi Pertemuan 5



Filsafat dari statistika adalah positivism, utilitarianism, reduksionisme, sintesis, positifism, dan idealism. Filsafat dari evaluasi adalah determinisme, reduksionisme, idealism, judgementialism, judgementialism, fenomenologi, dan logicism. Filsafat dari kuantitatif adalah positifism, logicism, dan idealism. Filsafat dari kuantitatif yaitu positivism, logicism, idelism. Filsafat dari kualitatif yaitu metafisism, filsafat dari validitas adalah formalicism, coherentialism, correspondentialism, judgementialism, dan ontology. Filsafat dari latar belakang adalah fatalism, empiricism, analiticism. Filsafat dari kesimpulan adalah idealism, foemalicism, dan aposterioricism. Filsafat dari angket adalah tesis, reduktiolism, sintesis, ideslism, determinism. Filsafat dari belajar yaitu kontrutiolism, fenomenologi, aliran. Filsafat dari kurikulum yaitu hermenitika, spiralism, sintak, intensi, ekstensi, apriori, dan nominalism. 

Pikiran murni terdiri dari logika dan pengalaman. Ilmu adalah kombinasi dari logika dan pengalaman. Logika dan pengalaman sama-sama berperan dalam membangun ilmu. Dari unsur pikiran adalah apriori, dan dari unsur pengalaman adalah sintetik, jadi sebenar-benarnya ilmu adalah sintetik apriori. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar